CARA PERAWATAN MESIN FRAIS/MILLING
Sebuah mesin dalam menjaga performa kinerjanya juga membutuhkan perawatan yang intensif pada setiap komponen-komponen mesinnya. Hal ini juga diperlukan untukmesin frais/ milling, adapun beberapa langkah yang diperlukan dalam pemeliharaannya dalam kurun waktu tertentu adalah sebagai berikut :
Perawatan Harian/Setelah Pemakaian :
- Membersihkan mesin dari sisa chip-chip pemakaian.
- Memastikan bahwa mesin telah mati dan dikembalikan pada setingan awalnya.
- Membersihka lantai mesin agar tidak ada sampah ataupun barang2 yang dapat merusak mesin.
- Memeriksa pelumas mesin apakan sudah habis/belum, sehingga dapat memperpanjang umur mesin.
Perawatan Setiap 6 Bulan:
- Bersihkan bagian bawah motor dan tiup saluran udaranya. Cek kekencangan baut pengikat bagian bawah.
- Bersihkan kotak terminal (colokan) dan cek terminal (colokan) penghubung, bersihkan dengan pengering silika gel.
- Cek tahanan isolasi dan kontinuitas lilitan dengan megger 500 V dan catat hasil pembacaan sebelum tutup kotak terminal dipasang.
- Cek sambungan keamanan penghubung ke tanah.
- Lumasi bantalan motor dengan pelumas yang sesuai.
- Bila motor sudah di pasang dengan bantalannya, alirkan oli dari bantalan, Periksa gerakan bantalan dan cetata hasil yang terbaca sebelum dipasang.
- Bersihkan bantalan dengan dibilas oli dan isi kembali hinggabatasannya, gunakan oli menurut tingkat spesifikasinya.
- Pada motor yang sudahdilengkapi bantalannya, cek celah udara yang terlihat pada semua bagian dan catat hasilnya. Cek kelurusan kopling motor.
Perawatan Tahunan :
- Bersihkan bagian bawah motor dan tiup saluran udaranya.
- Lepaskan hubungan motor utama dengan kabelnya, alarem dan rangkaiannya serta tandai kabel-kabel untuk mempermudah pemasangannya. Lindungi kabel-kabel agar tidak rusak.
- Lepaskan motor dan unit yang digerakkan dan bawa ke bengkel untuk pemeriksaan. Semua bagian harus di lindungi, diberi tanda dan simpan di tempat aman.
- Tarik kopling atau puli dari porosnya dan cek alur pasak serta poros dari goresan. Cek kopling dan keausannya.
- Cek keausan bantalannya, ukur clearance olinya. Cek lubang pelumasan dan saluran oli, apakah tersumbat/tidak.
- Keluarkan motor dari tutupnya.
- Cek bantalan gelindingnya dan ganti bantalan jika sudah tidak layak pakai.
- Keluarkan motor dan cek apakah bantalan motor dan ringnya mengalami retak-retak.
- Cek lapisan motor dan perhatikan tanda- tanda gesekan antara startor dan motor.
- Bersikan lilitan startor dengan compressor dan bersihkan lilitan startor dari oli dan kotoran, gunakan fluida yang bersih.
- Hindarkan lilitan stator dari pengaruh-pengaruh yang menghanguskan isolasi dan balutan- balutan yang merusak.
- Cek lapisan stator, apakah bebas dari kebakaran dan apakah dudukan stator sudah bersih.
- Pemasangan motor dan pengepasan kopling harus di cek.
- Tempatkan motor pada dudukannya dan luruskan kopling terhadap unit yang di gerakan dan catat hasilnya.
- Cek celah udara pada semua posisi dan catat sketsanya.
- Lepaskan hubungan semua kabel, test motor dan kabel untuk tahanan dan isolasi serta kontinuitasnya.
- Cek kebersihan kotak terminal, periksa kondisi semua gasket dan jika perlu perbaiki dengan pengering silika gel.
- Cek bantalan motor yang di isi dengan oli yang ditentukan. Cek motor dalam keadaan bebas, putarkan dengan tangan.
- Lakukan tindakan keamanan, jalankan motor tan pa kopling untuk mengecek ptarannya dan dengarkan suara bantalannya. Jika kondisinya sudah baik, hubungkan kopling motor dengan unit yang di gerakan.